Blog Single

ERACS

Apa itu ERACS ?
ERACS merupaka teknis/metode operasi yang dikembangkan untuk mempercepat perawatan dan juga mempercepat penyembuhan pasien. Teknik ini memungkinkan pasien dapat mobilisasi dini dan diharapkan pasien lebih cepat dapat kembali beraktivitas.
 
Apa saja syarat dapat dilakukannya ERACS?
ERACS dapat diaplikasikan pada pasien terutama pasien tindakan elektif . Tapi, di lain hal tidak menutup kemungkinan ERACS tidak dapat diaplikasikan apabila terdapat penyulit sebelum operasi, saat operasi, maupun pasca operasi, yang tidak memungkinkan pasien melakukan mobilisasi segera.
 
Apa saja persiapan operasi dengan metode ERACS?
- Puasa makan 6 jam sebelum operasi, dan puasa minum 2 jam sebelum operasi 
- Pasien akan diberikan cairan melalui infus 2 jam sebelum operasi dan akan dipasang anti nyeri pada lokasi pembiusan 
- Pasien akan diberikan antibiotik 30 menit sebelum dimulai operasi dan obat anti mual sebagai premedikasi
 
Bagaimana target pemulihannya?
2 jam pasca operasi bunda bisa menggerakkan kaki
4 jam pasca operasi bunda bisa duduk tanpa sandaran, dengan kaki mengayun
6 jam pasca operasi bunda bisa mulai mobilisasi turun, jalan-jalan, dan setelah itu bunda diharapkan dapat melakukan aktivitas seperti biasa.
 
Apakah tidak akan merasa nyeri sama sekali ?
Setiap tindakan operatif pasti akan merasa nyeri, namun metode ini meminimalisir nyeri sehingga bunda bisa beraktifitas normal segera setelah operasi. Seperti berjalan ke kamar mandi, menyusui si kecil, serta duduk dengan nyaman
 
 
Apa saja Keuntungan Mobilisasi Segera?
- Pasien dapat segera belajar/ menjalankan perannya sebagai ibu, seperti menyusui, merawat bayi dengan nyaman
- dapat menunjang proses penyembuhan luka pasien karena dengan menggerakkan anggota badan akan mencegah kekakuan otot dan sendi, sehingga dapat mengurangi nyeri dan dapat memperlancar peredaran darah ke bagian yang mengalami perlukaan agar proses penyembuhan luka menjadi lebih cepat
- Mengurangi risiko terjadinya thromboemboli (masuknya bekuan darah ke dalam peredaran darah yang dapat mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah)
- Mengurangi risiko terjadinya Infeksi Saluran Kemih (ISK) karena mempersingkat pemakaian kateter (alat bantu kencing) sehingga pasien dapat segera buang air secara mandiri di toilet.
- Mengurangi risiko terjadinya kembung karena dengan mobilisasi dini, peredaran darah ke usus lancar sehingga usus dapat kembali bergerak normal (peristaltik usus segera normal).
 
Apakah dengan metode ERACS akan mengurangi lama perawatan di RS?
Dengan mobilisasi segera, pasien dapat kembali beraktivitas lebih cepat sehingga pasien bisa lebih cepat untuk pulang. Namun perlu diperhatikan kesiapan pasien untuk perawatan lanjutan di rumah.
 
Apa saja yang perlu disiapkan Pasien Pulang?
- Pasien sudah mendapatkan edukasi menyusui (posisi menyusui, perlekatan, menyendawakan bayi, ASI, tanda bayi cukup ASI, tanda bayi lapar dan kenyang, masalah yang mungkin timbul saat menyusui, cara menyimpan ASI)
- Pasien sudah mendapatkan layanan laktasi pijat payudara dan pijat oksitosin.
- Pasien sudah mampu menyusui secara mandiri
- Pasien sudah mampu dan berani untuk memandikan bayi
- Pasien mampu menggendong, mengganti popok dan melakukan perawatan bayi lainnya
- Pasien sudah mendapatkan edukasi gizi untuk menunjang proses menyusui dan penyembuhan luka operasi
- Pasien sudah mendapatkan edukasi tentang tanda bahaya pada Bayi Baru Lahir
- Pasien sudah mendapatkan edukasi tentang tanda bahaya pada Ibu Nifas