Blog Single

Tips Aman dan Nyaman Berpuasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui

 

Apakah Ibu Hamil dan Menyusui Boleh Berpuasa ?

Di bulan suci Ramadan Ibu hamil dan ibu menyusui tetap bisa menjalankan ibadah puasa bila merasa kuat. Namun bagi wanita dan ibu yang kondisi fisiknya lemah jangan memaksakan diri untuk ibu hamil puasa. Dan harus dipastikan kehamilannya dalam keadaan sehat, jadi sebelumnya bisa berkonsultasi dahulu ke dokter kandungan masing-masing.

Berdasarkan sebuah penelitian, didapatkan hasil bahwa ternyata puasa yang dilakukan ibu hamil dan menyusui tidak akan memberikan efek negatif bagi janin. Hanya saja, ada beberapa hal harus diperhatikan ketika mereka berpuasa, terutama masalah nutrisi mereka. Karena nutrisi yang dikonsumsi oleh ibu selain untuk dirinya akan dimanfaatkan juga oleh janin dalam kandungan atau balita yang masih diberi ASI secara eksklusif.

 

       Kondisi2 Tertentu Ibu Hamil Yang Disarankan Untuk Tidak Berpuasa ?

Ada beberapa kondisi dimana secara medis tidak dianjurkan bagi wanita yang mengalami komplikasi kehamilan seperti diabetes, tekanan darah tinggi, anemia, mual muntah berlebih untuk berpuasa. Wanita hamil dengan kondisi-kondisi mendasar ini harus menghindari puasa untuk melindungi diri dan bayi mereka yang belum lahir dari komplikasi yang tidak diinginkan lebih lanjut.

 

Di Usia Kehamilan Berapa Biasanya Ibu Hamil Mampu Berpuasa ?

Sebetulnya kegiatan berpuasa hanya mengubah jadwal makan. Sementara, asupan makanan yang dikonsumsi ibu hamil dan menyusui selama berpuasa tetap dibuat sama dengan saat tidak berpuasa, yaitu gizi seimbang dengan komposisi 50 persen karbohidrat, 30 persen protein, dan 10-20 persen lemak, atau empat sehat lima sempurna. Komposisi makanan dengan gizi berimbang akan menghasilkan nutrisi  yang bagus untuk ibu dan janin. Yang dianjurkan bisa berpuasa adalah ibu yang masa kehamilan sekitar usia kehamilan 5 bulan ke atas, tapi kembali lagi kepada kondisi fisik dan kehamilan ibu masing-masing. Jika memang merasa mampu walaupun hamil di bawah 5 bulan, dipersilakan untuk tetap berpuasa.

 

Jenis-Jenis Makanan Yang Disarankan / Baik Dikonsumsi Ibu Hamil Dan Menyusui Agar Mampu Berpuasa

Ada beberapa makanan dan minuman yang baik dikonsumsi ibu hamil dan menyusui agar puasa tetap lancar, seperti yang sudah saya sebutkan tadi yaitu harus dengan komposisi gizi yang berimbang, yaitu mencakup:

  • Karbohidrat : perlu diingat bahwa karbohidrat bukan hanya nasi putih. Ada beberapa pilihan lain yang juga baik untuk dikonsumsi, seperti nasi merah, kentang, ubi, singkong, oatmeal, dan roti gandum utuh.
  •  
  • Protein : protein mampu membuat puasa lebih lancar karena bisa membuat kenyang lebih lama. Protein dalam makanan bisa didapatkan dari telur, daging ayam tanpa kulit, ikan, dan kacang-kacangan.
  •  
  • Zat besi : ibu bisa mendapatkan zat besi alami yang terkandung dalam sayuran hijau, seperti bayam, daun katuk, asparagus, brokoli, dll
  •  
  • Lemak : lemak akan memberikan energi ekstra untuk ibu hamil dan ibu menyusui yang memutuskan untuk berpuasa. Ibu bisa mendapatkan lemak sehat dari alpukat, telur, minyak zaitun murni, dark cocolate, yogurt, keju, susu, dll
  •  
  • Vitamin dan serat : tentu lebih baik jika vitamin dan serat didapatkan secara alami, seperti dari kurma dan buah-buahan segar (pisang, pepaya, semangka, apel, anggur)

 

        Hal-Hal Yang Perlu Dihindari Ibu Hamil Dan Menyusui Saat Berpuasa?

Ada beberapa hal yang perlu dihindari ibu hamil dan ibu menyusui saat berpuasa, yaitu :

  • Mengonsumsi makanan dan minuman yang bersifat diuretik (meningkatkan laju aliran urine) saat sahur dan berbuka, seperti kopi dan teh
  • Melakukan pekerjaan fisik yang berat. Jangan membawa beban berat atau berdiri dalam waktu terlalu lama. Jangan pula memaksakan berolahraga dalam waktu lama karena akan membuat tubuh lemas.
  • Memaksakan berpuasa walau tubuh sudah drop
  • Tidak melakukan kontrol rutin kandungan

 

Tanda-Tanda Dehidrasi?

Ibu bisa mengetahui bahwa sedang mengalami dehidrasi bila muncul tanda-tanda seperti :

  • Merasa sangat haus
  • Air kencing berwarna gelap
  • Merasa pusing dan berkunang-kunang
  • Merasa lelah, lemah, lemas atau kurang stamina
  • Merasa kering di mulut, bibir dan mata
  • Sakit kepala

Bila ibu mendapati tanda-tanda yang saya sebutkan tadi, ibu sebaiknya membatalkan puasanya dengan air. Idealnya dengan menambahkan gula dan sedikit garam ke dalam air untuk rehidrasi seperti oralit, lalu istirahat. Bila kondisi tidak membaik, hubungi dokter untuk diperiksa.

 

Tips Berpuasa Saat Hamil Dan Menyusui ?

  1. Saat Sahur
  • Konsumsi makanan yang memiliki kandungan lemak baik dan protein yang cukup. Kedua zat gisi ini bisa bertahan lebih lama dalam pencernaan, sehingga bisa membuat kenyang lebih lama.
  • Konsumsi makanan kaya bitamin C dan Sinc untuk menjaga daya tahan tubuh, seperti buah-buahan dan sayuran segar
  • Hindari makanan manis saat sahur agar tubuh tidak lemas dan cepat merasa lapar
  • Minum air yang banyak agar memenuhi kebutuhan asupan cairan
  1. Saat Berpuasa
  • Istirahat yang cukup
  • Kurangi aktivitas yang membutuhkan energi ekstra
  • Jaga pikiran tetap rileks dan bebas stress
  • Harus tetap rutin kontrol kandungan
  • Segera batalkan puasa bila muncul tanda-tanda dehidrasi seperti yang saya sebutkan sebelumnya
  1. Saat Berbuka
  • Awali buka puasa dengan minuman hangat dan manis secukupnya agar gula darah naik
  • Lanjutkan dengan berbuka dengan makanan yang mengandung karbohidrat simpleks agar lebih mudah diserap tubuh, misal kolak dan kurma
  • Setelah shalat magrib, Makan porsi lebih besar secara perlahan-lahan
  • Setelah tarawih, Usahakan makan buah-buahan segar yang kaya serat
  • Sebelum tidur, konsumsi kurma, kacang almond untuk menambah produksi ASI.