Blog Single

Mengenal Persalinan VBAC

MENGENAL PERSALINAN VBAC (VAGINAL BIRTH AFTER Caesarean SECTION)

Mungkin ibu yang pernah melahirkan secara caesar akan berpikir bahwa tidak akan pernah bisa lagi merasakan melahirkan secara normal. Akan tetapi ternyata ibu yang pernah melahirkan caesar, juga bisa melahirkan normal di kehamilan selanjutnya melalui VBAC.

Persalinan dengan VBAC adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses persalinan normal setelah menjalani operasi caesar. 

Menurut ACOG (The American College of Obstetricians and Gynecologists) mengungkapkan bahwa sebenarnya tidak masalah dan mungkin saja bagi ibu bila ingin menjalani VBAC. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dan didiskusikan dengan dokter sejak awal masa kehamilan.

 

Siapa Saja Yang Boleh Melakukan VBAC ?

Untuk dapat menjalani VBAC, Bunda harus memenuhi syarat-syarat berikut ini :

  • Jenis sayatan bekas SC nya adalah Low Transverse
  • Tidak pernah operasi pada dinding Rahim
  • Tidak pernah mengalami robekan rahim sebelumnya
  • Tidak memiliki kondisi medis yang menyulitkan persalinan normal, seperti letak plasenta abnormal atau ada mioma.
  • Kepala masuk panggul (tidak ada CPD)

 

Keuntungan Dan Risiko Persalinan Dengan VBAC

Seperti tindakan medis pada umumnya, VBAC memiliki keuntungan dan juga risiko. Beberapa keuntungan dari proses VBAC ini adalah :

  • Proses pemulihan lebih cepat dibandingkan SC
  • Menurunkan risiko komplikasi operasi
  • Keberhasilan lahir normal yang tinggi pada kehamilan selanjutnya, dan
  • Menurunkan risiko dampak buruk kehamilan selanjutnya

Namun demikian, terdapat pula beberapa risiko yang perlu diperhatikan, diantaranya :

  • 20-40% jika tidak berhasil operasi emergensi yang beresiko lebih tinggi pada ibu dan bayi.
  • Jika gagal, bisa membuat rahim robek karena bekas sayatan dari operasi caesar sebelumnya terluka.
  • Dalam beberapa kasus perdarahan yang cukup parah, operasi angkat rahim (histerektomi) harus dilakukan.
  • Jika terjadi robekan rahim, maka janin akan menunjukan pola denyut jantung yang abnormal pada bayi. 

Selain berbagai keuntungan dan risiko di atas, terdapat pula beberapa kondisi khusus yang harus diperhatikan sebelum melakukan tindakan VBAC, diantaranya apabila bunda telah melaksanakan 2 kali tindakan SC, pernah mengalami kehamilan kembar sungsang, telah lewat dari waktu, memiliki riwayat diabetes melitus, dicurigai makrosomia, jarak dari kelahiran sebelumnya adalah 18 bulan, dan riwayat teknik SC. Kondisi-kondisi khusus tersebut memerlukan penilaian khusus, dan pemantauan khusus saat persalinan karena memiliki risiko yang lebih tinggi.

 

Hal-Hal Yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Persalinan VBAC

Sebelum memutuskan untuk menjalankan VBAC, hal-hal yang perlu bunda persiapkan diantaranya adalah : 

  1. Bicarakan dengan dokter mengenai keinginan VBAC sejak awal kehamilan.
  2. Dokter akan melakukan penilaian kondisi medis meliputi anamnesis riwayat persalinan, tipe jahitan, dan sebagainya.
  3. Pelajari dengan baik risiko dan manfaat VBAC dan operasi SC berencana. Diskusikan dengan suami mengenai hal ini.
  4. Perencanaan manajemen persalinan dan opsi plan menghadapi risiko bila terjadi kondisi darurat.
  5. Persiapkan diri, jalani pola hidup sehat, ikuti kelas persalinan, persiapkan rencana persalinan, dengan segala kemungkinannya.

Demikian beberapa informasi penting terkait VBAC yang perlu bunda ketahui. Pastikan bunda konsultasi dengan dokter spesialis Obgyn di RSIA BUNDA Semarang, sebelum memutuskan untuk menjalani proses VBAC ya!